Sunday, January 9, 2011

Cerita Semut dan Belalang


Pada siang hari di akhir musim luruh, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Pada waktu itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan bersungguh-sungguh agar keluarga semut itu memberikannya sedikit makanan.

"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim sejuk yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?"

"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan apabila saya sedar, musim panas pun telah berlalu."

Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya kerana merasa gusar.

"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang ini masanya untuk kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.

Pengajaran:** Ada waktunya untuk bekerja dan ada waktunya untuk bermain.


No comments:

Post a Comment